-

dikala itu, dia datang. dia kembali untuk aku. dia hanya berujar 'tentu aku untukmu, tunggulah pada saat itu..' tentu aku menunggu. apakah dia tahu aku resah? tentu tidak, aku menyembunyikannya. suatu hari dia berkata 'kapan mau indah? kalo kamu sendiri menutup yang indah itu buat masuk mewarnai hidup kamu..' ya tuhan, makhluk ajaib ini, tidakkah ia merasa? ia lah yang indah itu? tercenung aku mendengarnya.

ku terbangun, gelap. ku sadari, makhluk ajaib ini mematikan lampuku dikala aku tidur dan menyelimuti ku. ku hanya tersenyum simpul. kusadari perasaan ini tenggelam jauh. temaram lampu kamar sadarkan aku, dia sudah pergi.. dan meninggalkan secarik kertas, berisi kan


'i'll catch you if you fall, i promise you'

makhluk ajaib


ya tuhan, dia pergi..

ku tahu, saat ini tak tepat. ku ingin segalanya indah, dengan makhluk ajaib itu. tidak kah ini bertepuk sebelah tangan? oh tuhan, kau tahu apa yang kurasa saat ini. ponselku bergetar, makhluk ajaib!

'Morning Sunshine :)'

makhluk ajaib


dia memutar duniaku. membalikan. memutar segalanya hingga hidup ini indah. yatuhan, keindahan ini telah berlalu.. dia terlanjur hilang. lelahkah aku menantinya? oh tuhan, aku terlanjur mencintainya.. hari ini aku genap seminggu, berdiri tanpanya. dilemaku, airmataku, emosi, elegi, curahan, hingga ego kekanak-kanakan. ku hempaskan di tepian Sang Maha Pencipta.

meratapi kini, lalu, dan nanti. akan kah masa itu berubah?

ku yakin, makhluk ajaib itu akan menjawab...................................